MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Keinginan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam menyederhanakan Omnibus Law semakin kuat. Pasalnya dia kembali menyatakan, guna mendatangkan investasi harus menyederhanakan peraturan-peraturan yang berkaitan.
Menurutnya untuk memajukan atau menumbuhkan perekonomian Indonesia lebih tinggi, produktif, dan menciptakan nilai tambah, diperlukan investasi.
Baca juga: RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Diserahkan ke DPR Pekan Depan
“Untuk itu pemerintah mendesain sebuah peraturan yang menyederhanakan berbagai peraturan terkait perpajakan dan penciptaan lapangan kerja, yaitu Omnibus Law,” ungkap Menkeu Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya @smindrawati, Jakarta, Jumat (4/2/2020).
Tidak hanya mencanangkan upaya investasi ke Indonesia, dirinya juga berkeinginan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui reformasi belanja anggaran pendidikan dan pengembangan infrastruktur terutama sektor energi.
Baca juga: Dana Nasabah Hilang, Dirut Mandiri: Kita Sudah Lapor ke Polisi
“Dunia berkembang dengan pesat tapi lebih ringkih dan tidak dapat diprediksi. Menanggapi perkembangan yang penuh ketidakpastian tersebut, Presiden Joko Widodo telah membuat prioritas utama bagi pemerintahannya untuk lima tahun ke depan,” lanjut Menkeu.
Hal-hal yang telah dipaparkan oleh Sri Mulyani ini merupakan upaya Indonesia dalam melewati masa transformasi ekonomi. Transformasi ini beralih dari sektor primer menjadi sektor tersiar dengan nilai tambah yang minim.
Baca juga: Uang di Rekening Hilang, Bos OJK: Banyak Pelajaran yang Dipetik
Pada unggahannya ini, Sri Mulyani menyertakan 10 foto dirinya saat menghadiri High-Level Policy Dialogue Asian Development Bank di Jakarta. Unggahannya ini telah mendapatkan 7.905 likes dan 58 komentar. Berikut cuplikan komentar warganet:
“Klu saya berfikir ttg Indonesia inget'y cuma pak Jokowi dan Sri Mulyani, kya'y itu yg ak liat bekerja sungguh2, udah ga ada lagi srius dah, justru DPR yg jadi wakil saya blm terasa ,,, apa coba?” kata @*b**d*l*h_1.