Virus Covid-19 Diproyeksi Tekan Ekonomi Singapura hingga 0,5%

Irene, Jurnalis
Senin 17 Februari 2020 12:36 WIB
Dolar Singapura (Reuters)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perdagangan Singapura memprediksi pertumbuhan ekonominya turun di kisaran 0,5% di tahun 2020. Hal ini menyusul masih seriusnya persoalan virus korona di negara dengan julukan kota singa itu.

Turunnya prediksi angka pertumbuhan ini kemudian juga akan ikut menurunkan kisaran perkiraan perubahan Produk Domestik Bruto (GDP) tahunannya menjadi antara -0,5% dan 1,5%. Angka ini lebih buruk bila dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang berkisar antara 0,5% dan 2,5%.

 Baca juga: Virus Korona 'Matikan' Industri Pariwisata Singapura

"Perkiraan (sebelumnya) didasarkan pada kenaikan moderat dalam pertumbuhan global, bersama dengan pemulihan dalam siklus elektronik global, pada tahun 2020. Sejak itu, wabah penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) telah mempengaruhi China, Singapura dan banyak negara di seluruh dunia," ujar Kementerian Perdagangan Singapura dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari CNBC, Senin (17/2/2020).

Sektor yang berorientasi eksternal, seperti manufaktur dan perdagangan grosir menjadi sektor yang paling terpukul oleh lemahnya pertumbuhan di pasar permintaan utama Singapura termasuk China. Sektor pariwisata dan transportasi pun juga telah terdampak karena penurunan tajam pada angka wisatawan utamanya yang berasal dari negara tirai bambu tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya