Virus korona telah menyebar ke seluruh bagian dunia dan tentunya paling banyak melanda populasi China sebagai sumber penyebaran virus yang dinamakan Covid-19 itu. Virus ini telah mendorong para ekonom untuk menurunkan ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan global.
Pertumbuhan ekonomi China telah melambat selama beberapa tahun terakhir imbas dari perdagangan dan perlambatan ekspansi global yang kemudian menyeret GDP negara dengan julukan tirai bambu tersebut. Menurut Goldman Sachs, virus korona diperkirakan akan memotong 1,6 poin persentase dari pertumbuhan kuartal berikutnya.
Selain itu Goldman Sachs juga menilai perlambatan ini juga berbahaya bagi ekonomi Asia lainnya seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Thailand. Negara tersebut rentan terhadap anjloknya sektor pariwisata dan penurunan aktivitas ekspor.
(Fakhri Rezy)