Baca juga; IHSG Pagi Ini Dibuka Melemah ke 5.933
Selain itu, lanjutnya, sebuah rumah sakit kembali menginformasikan lonjakkan kasus terkait virus korona. Hal ini kemudian mengakibatkan pasar kembali cemas.
"Ini karena korona ya, sebelumnya updatenya kan kasus terinfeksinya turun dari 1.749 orang menjadi 394. Pasar kemudian optimis karena angka terinfeksi menurun. Tapi ada rumah sakit yang tiba-tiba informasikan kasus korona itu meningkat, oleh karena itu pasar cemas," ujar Hans Kwee.
Ditambah lagi, lanjut Kans, adanya korban baru di Korea Selatan dan Jepang. Hal ini menambahkan tekanan perekonomian di Indonesia.
"Di Korea Selatan ada lonjakkan kasus korona mengalami peningkatan menjadi setidaknya ada 82 kasus terinfeksi. Sedangkan di Jepang, virus korona telah merenggut 2 korban jiwa," ujarnya.
(Fakhri Rezy)