JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan banyak kritikan terkait penunjukan komisaris dan direksi di perusahaan pelat merah. Pasalnya Erick Thohir justru menunjuk wakil menterinya sebagai komisaris perusahaan BUMN.
Misalnya saja Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama Bank BRI. Lalu Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama di PT Pertamina (Persero).
Baca Juga: Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Jadi Komisaris Utama BRI
Menanggapi hal tersebut, EErick Thohir mengatakan, secara regulasi pihaknya sama sekali tidak melanggar aturan. Apalagi hal tersebut juga bukan kebijakan baru dan sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.
Lagipula lanjut Erick, yang terpenting adalah bagaimana porsi komisaris di pemerintahan dan Independen bisa seimbang. Artinya, biasanya perusahaan BUMN harus diisi oleh perwakilan pemerintah dan juga dari profesional.
Baca Juga: Ahok Jadi Komut, Ini Susunan Lengkap Direksi-Komisaris Baru Pertamina
"Kalau kita lihat struktur perusahaan BUMN di perusahaannya, benar dan salah, ada perwakilan pemerintah enggak? dan itu bukan kebijakan baru, tetapi yang pasti menarik kita memasukkan komisaris-komisaris independen," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2/2020).