Kendati demikian, Edi menyampaikan bahwa Pertamina masih terus melakukan upaya untuk melakukan sosialisasi sekaligus promosi bagi masyarakat untuk mengetahui produk-produk bahan bakar berkualitas Pertamina.
"Pangsa pasar produk bahan bakar khusus (BBK) jenis gasoline di wilayah MOR VIII bahkan sempat mencapai 50,5% di akhir tahun 2019 lalu. Sementara di bulan Februari 2020, Provinsi Maluku mencatat persentase terbesar yakni 54,3% dan yang terendah di Papua Barat yang baru mencapai 38,5%. Sementara untuk produk gasoil masih berada di kisaran 18,3%," tambahnya.
(Feby Novalius)