Iran Tuduh AS Kampanye 'Terorisme Ekonomi'

, Jurnalis
Jum'at 13 Maret 2020 14:42 WIB
Dolar (Reuters)
Share :

Zarif menambahkan bahwa mereka terpaksa melakukan apa yang disebutnya sebagai “Google’s immoral censoring” (sensor atas konten Google yang amoral) – suatu aplikasi baru pemerintah yang didesain untuk membantu warga Iran mengidentifikasi potensi gejala virus COVID19.

 Baca juga: Waspada Virus Korona, Usai Pegang Uang Kertas Jangan Sentuh Wajah

Zarif mengatakanadalah ‘’keharusan” bagi pemerintah Amerika untuk segera menghentikan kampanye terorisme ekonomi terhadap rakyat Iran dan mencabut semua sanksi yang telah diberlakukan secara ilegal atas Iran “yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, dan perjanjian nuklir antara Iran dan enam kekuatan negara adidaya lainnya pada tahun 2015, yang kemudian dibatalkan Amerika pada tahun 2018.

Kementerian Kesehatan Iran hari Kamis mengatakan dalam 24 jam terakhir saja sudah 75 orang meninggal karena virus corona, dan lebih dari 1.000 orang lainnya telah dikonfirmasi.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya