- Kurang ahli di bidang bisnis yang dipilih. Hal ini bisa saja terjadi karena menyukai bidang bisnis tersebut namun tidak pernah mempelajarinya dengan serius. Misalnya, seorang karyawan tertarik untuk melakukan onlin marketing karena cukup menjanjikan, namun ia tidak mengetahui cara-cara untuk mempromosikannya dirinya atau barang-barangnya lewat online marketing.
- Dilarang oleh manajemen kantor. Alasan yang diberikan perusahaan agar karyawan benar-benar fokus dengan pekerjaan kantor tanpa terganggu oleh kesibukan-kesibukan lainnya. Meskipun begitu, masih ada perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk melakukan pekerjaan sampingan yang sifatnya sederhana.
- Kurang dukungan keluarga. Misalnya ketika seseorang harus menggunakan sebagian wilayah rumahnya untuk membuka usaha, anggota keluarnya tidak setuju karena berbagai alasan. Mereka pun bisa saja menolak membantu menjaga barang-barang yang akan dijual di rumah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)