JAKARTA - Sebuah pesan beredar di WhatsApp yang menginformasikan Pasar Tanah Abang ditutup sementara untuk cegah penyebaran virus corona (Covid-19) adalah hoaks alias tidak benar.
Dalam pesan yang beredar menyebutkan penutupan sementara Pasar Tanah Abang sesuai instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta bahwa untuk mencegah dan sebagai upaya preventif penyebaran virus corona (covid-19) untuk menutup sementara selama 2 minggu pasar regional tanah abang
Menanggapi hal ini, Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza menyebut kabar tersebut adalah tidak benar alias hoax.
"Berita itu tidak betul (hoax)," kata Gatra saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Senin (16/3/2020).
Gatra menambahkan, sejauh ini Pasar Tanah Abang masih beroperasi seperti biasanya. Pihak PD Pasar Jaya akan menginformasikan lebih lanjut perihal pengoperasian Pasar Tanah Abang jika memang harus ditutup untuk mencegah penyebaran virus korona.
"Sejauh ini masih operasional," katanya.
Sebelumnya, Juru bicara penanganan virus Korona Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa hingga saat ini terjadi penambahan jumlah orang di Indonesia yang positif terpapar Covid-19, yakni sebanyak 21 kasus baru.
Oleh sebab itu kini jumlah pasien positif Korona sebanyak 117 orang, lantaran sebelumnya pasien yang positif Korona yang diumumkan Yuri berjumlah 96 orang.
"Kita mendapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah," ucap Yuri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu 15 Maret 2020.
Lebih lanjut, Yuri menyebutkan bahwa 19 kasus baru yang terdapat di Jakarta masih dari hasil pengembangan dari kasus lainnya. Untuk lebih detail, ia mengimbau untuk mengaksesnya ke website resmi pemerintah terkait virus Korona.
(Dani Jumadil Akhir)