JAKARTA - Restoran, toko, dan maskapai penerbangan dan pabrik ditutup di seluruh dunia dimulai dari New York, Paris, dan Madrid. Para ekonom memperingatkan bahwa resesi global menjadi ancaman.
Data ekonomi Dire yang dirilis oleh China menunjukkan bahwa virus corona menghantam negara itu pada bulan Januari dan Februari. Pemerintah dan Bank Sentral di Eropa dan Amerika Utara mengejar langkah drastis untuk mencoba mengendalikan pandemi, Asia masih dalam siaga tinggi dan pasar keuangan dalam krisis kata pakar.
Baca juga: Iran Tuduh AS Kampanye 'Terorisme Ekonomi'
"Sedangkan 10 hari yang lalu ada beberapa ketidakpastian yang sah tentang apalak ekonomi global sedang dalam proses masuk ke dalam resesi," kata. Mantan Kepala Penelitian dan Statistik David Wilcox.
Melansir dari CNN, Jakarta, Selasa (17/3/2020), Runtuhnya aktivitas mempengaruhi setiap sektor ekonomi China selama bulan Februari. Penjualan ritel anjlok 20,5% selama Januari dan Februari dibandingkan dengan 2019, output industri turun 13,5% dan investasi aset tetap turun hampir 25%, menurut Biro Statistik Nasional.