Menurut Ayu, pembelian jamu di gerai-gerainya memuncak pasca diumumkannya 2 WNI positif corona awal Maret silam. Ayu megatakan kini jamu kunyit dan temulawak setiap harinya ludes terjual di ke-3 gerainya di Jakarta.
Baca juga: Mantap! Serap Jutaan Tenaga Kerja, Industri Jamu dan Obat Tradisional Tumbuh 10%
Permintaan jamu yang tinggi mengakibatkan kenaikan harga bahan baku jamu melonjak. Hal ini diamini oleh Ayu yang sempat terdampak kenaikan harga jahe hingga 2 kali lipat harga normal. Namun produksi minuman Suwe Ora Jamu bekerjasama langsung dengan perkebunan di Sukabumi, sehingga bisa meminimalisir dampak kenaikan harga bahan baku jamu pasaran saat ini.
Memanfaatkan minat konsumsi jamu yang tinggi ini, Suwe Ora Jamu meningkatkan produksinya demi bisa penuhi tingginya permintaan.