“Kita produksi saat ini bisa sampai 3 kali lipatnya,” ujar Ayu.
Baca juga: Ekonomi Pulih, Industri Jamu Diprediksi Membaik di Tahun Ini
Sementara itu, Teuku Faris (28) mengaku setiap hari konsumsi jamu racikan rumahan sejak pemerintah umumkan WNI yang positif corona. Kebiasaan baru itu ia lakukan secara kolektif sekeluarga.
“Saya sebenarnya tidak terlalu khawatir (dengan penyebaran virus), tapi ibu panik dan ingin kita tingkatkan daya tubuh,” ungkap pria yang bekerja di sebuah BUMN ini.