Ada Virus Corona, BI Prediksi Inflasi 2020 Tetap Rendah di 3%

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 19 Maret 2020 15:19 WIB
Rupiah (Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi tetap rendah dan dapat menjadi pendukung stabilitas perekonomian. Di mana, inflasi IHK Februari 2020 tercatat 0,28% month to month lebih rendah dari Januari sebesar 0,39%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, perkembangan ini dipengaruhi oleh kelompok inflasi inti yang rendah, kelompok administered prices yang kembali mencatat deflasi, serta inflasi volatile food yang melambat. Inflasi inti yang tetap rendah tidak terlepas dari konsistensi Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar sesuai fundamentalnya.

 Baca juga: Bagaimana Cara Tahan Laju Inflasi Imbas Virus Korona?

"Deflasi kelompok administered prices berlanjut dipengaruhi oleh penurunan harga tarif angkutan udara dan Bahan Bakar Khusus," ujarnya dalam teleconference, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Dirinya menambahkan, inflasi volatile food yang melambat terutama disebabkan oleh deflasi bawang merah serta inflasi aneka cabai dan beras yang melambat, di tengah peningkatan inflasi bawang putih dan daging ayam ras.

 Baca juga: Masyarakat Diminta Jangan Panic Buying, Inflasi Bisa Tinggi

"Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan inflasi IHK tercatat tetap rendah 2,98% (yoy), meskipun sedikit meningkat dibandingkan dengan inflasi Januari 2020 sebesar 2,68% (yoy)," ujarnya.

Ke depan, Bank Indonesia tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil dalam kisaran sasaran 3,0% ±1% pada 2020 dan 2021.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya