JAKARTA - Virus Corona atau Covid-19 akan berdampak kepada perekonomian negara. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) justru menjadi sektor paling rentan kena hantamannya.
Sektor ini disebut ekonom tak bisa lagi menjadi penyangga perekonomian seperti saat krisis ekonomi dan keuangan 1998 dan 2008.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pelaku UMKM Bisa Maksimalkan Pelayanan Online
Saat Indonesia mengalami krisis moneter 1998, UMKM menjadi penyangga ekonomi nasional. Menyerap tenaga kerja, dan menggerakan perekonomian. Sementara 2008 di masa krisis keuangan global, UMKM tetap kuat menopang perekonomian.
Ekonom Senior Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengatakan sektor UMKM tetap tak bisa menahan krisis yang disebabkan Covid-19. Hal ini dikarenakan sangat berbeda bentuk krisisnya.