"132 rumah sakit rujukan itu mencakup rumah sakit yang dikelola pusat dan daerah. Dokter spesialis Rp15 juta per bulan dokter biasa Rp10 juta, perawat Rp7,5 juta, tenaga kesehatan lainnya dan bidang administrasi lainnya Rp5,5 juta. Ini diberikan selama enam bulan termasuk santunan kematian untuk tenaga kesehatan sebesar Rp300 juta per orang," kata Sri Mulyani
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menyebut, pemerintah akan mencadangkan anggaran sebesar Rp65 triliun untuk pembelian alat-alat kesehatan. Selain itu, anggaran itu juga akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit di Pulau Galang.
"Untuk mengupgrade rumah sakit agar mereka mampu menangani eskalasi dari Covid-19, termasuk pembangunan rumah sakit di Pulau Galang, termasuk Wisma Atlet yang jadi tempat isolasi," kata Sri Mulyani.
(Feby Novalius)