JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan memangkas 20 anak dan cucu perusahaan yang tidak efisien. Pemangkasan anak dan cucu usaha ini menindaklanjuti arahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan, selama masa pemangkasan ini perseroan akan menjaga agar pelayanan tetap dilakukan dengan baik, sehingga menurutnya, adanya upaya penghapusan anak dan cucu usaha ini tidak akan mempengaruhi pelanggan.
"Kita akan terus jaga pelayanan kepada pelanggan enggak akan terpengaruhi sama sekali," ujarnya saat telekonferensi, Jumat (3/4/2020).
Menurut Ririek, adanya penghapusan anak dan cucu usaha ini akan berdampak positif bagi perseroan. Sebab dari sisi operasional, kinerja perseroan akan jauh lebih efektif karena tidak saling berebut lahan.
"Secara umum dampaknya akan positif akan lebih efisien menghilangkan overlapping. Jadi dampaknya positif bagi perusahaan," kata Ririek.