Ada Covid-19, Organda Sebut Omzet Pengusaha Bus Turun hingga 100%

Taufik Fajar, Jurnalis
Minggu 05 April 2020 18:19 WIB
Bus (Okezone)
Share :

Dia menjelaskan, penutupan tempat wisata membuat angkutan pariwisata tidak menjalankan operasinya. Bahkan, angkutan tersebut hanya beroperasi sebagai evakuasi saja. Kemudian, lanjut dia angkutan perkotaan, baik di Jabodetabek maupun di daerah juga sudah berkurang.

"Hanya ada 15 hingga 20%. Secara omzet, penurunan sudah mencapai 100% juga," ungkap dia.

Sementara itu, tutur dia untuk angkutan logistik dan barang secara gradual juga sudah mengalami penurunan. Tercatat penurunan omzet dari angkutan barang mencapai 50 hingga 60%.

Dirinya menegaskan pihak yang paling merasakan dampak dari penyebaran Covif-19 di sektor transportasi ini adalah pekerja yang berhubungan langsung dengan operasional bus.

"Di mana jika bus tidak beroperasi, maka mereka tidak akan meraih pendapatan. Ini yang kami rasakan, terutama untuk seluruh awak kami yang berkaitan dengan operasional, ya no work, no pay, mereka kasihan sekali meskipun beberapa perusahaan melakukan back-up. Saya kira ini tidak akan lama," tandas dia.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya