JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sudah diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Salah satu kebijakan PSBB adalah, ojek online (ojol) dilarang membawa penumpang. Ojol hanya diperbolehkan membawa barang.
Menurut Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, masyarakat akan semakin membutuhkan jasa pesan antar makanan dan barang pokok agar mereka bisa beraktivitas senormal mungkin di masa PSBB ini.
"Peningkatan kebutuhan terhadap jasa antar makanan dan barang pokok ini akan membantu mitra driver Gojek untuk tetap mendapatkan penghasilan, mengingat layanan angkut penumpang transportasi roda dua dilarang untuk sementara waktu,” ujar Kevin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (11/4/2020).
Baca Juga: Ojol Dilarang Angkut Penumpang, Aplikator Diminta Hilangkan Potongan Driver
Kevin menambahkan, aktivitas masyarakat di Jakarta mungkin melambat dengan pemberlakuan PSBB guna menekan penyebaran Covid-19. Namun, Gojek justru mempercepat upaya untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini.
“Seperti yang dialami semua pihak, kami tidak memungkiri ada banyak tantangan yang harus dihadapi selama pandemi ini. Tetapi kami telah mempersiapkan sejumlah langkah agar dapat terus beroperasi sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan prosedur keamanan dan kesehatan, terutama di masa pasca pemberlakuan PSBB,” ujar Kevin.
Berdasarkan peraturan Pemerintah terkait PSBB, masyarakat yang masih diperbolehkan untuk tetap beraktivitas di kantor, antara lain meliputi kantor perwakilan negara asing, organisasi internasional, lembaga negara yang turut serta menangani COVID-19 dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Sedangkan pelaku usaha swasta yang dapat beraktivitas di kantor adalah mereka yang bergerak di bidang kesehatan, bahan pangan makanan dan minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, konstruksi, dan industri strategis.
Gojek ingin memastikan mereka dapat terbantu dengan layanan transportasi online yang dibatasi sesuai dengan ketentuan PSBB.
Pasca pemberlakukan PSBB di Jakarta, Gojek juga terus meningkatkan imbauan protokol keselamatan dan kesehatan untuk melindungi para mitra driver, merchant dan pengguna layanan Gojek dari risiko paparan COVID-19.
(Dani Jumadil Akhir)