IMF Sebut Covid-19 Picu Resesi, Apa Kata BI?

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 17 April 2020 19:48 WIB
Bank Indonesia (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan virus corona atau coronavirus (Covid-19) telah mendorong ekonomi global ke dalam resesi dan negara-negara harus menanggapi dengan pengeluaran stimulus yang sangat besar untuk menghindari kebangkrutan dan gagal bayar utang.

Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia ternyata sudah melihat tanda-tanda resesi. Untuk itu, BI terus melakukan koordinasi dengan pemerintah, OJK dan LPS untuk memastikan stabilitas ekonomi RI.

Baca Juga: Virus Corona Sebabkan Resesi Ekonomi, IMF: Ini Krisis Sangat Besar

"Kita akan mengupayakan eko kita tahun inui vbusa mencapai 2,3% dengan bebagai langkah kebijakan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (17/4/2020).

Dia mengakui, ketidakpastian masih tinggi karena adanya pandemi covid-19. Begitu juga risiko pertumbuhan ekonomi baik di dunia maupun Indonesia.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut GDP Dunia Tergerus USD5 Triliun Akibat Covid-19

"Kalau kita lihat dari lembaga lain, riset, itu proyeksi sangat bervariasi. arahnya sih sama, akan menurun kemudian berangsur naik mulai kuartal IV dan tumbuh tinggi di tahun depan," ujarnya.

Kendati demikian, berdasarkan hitungan BI pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 2,3%. Dengan pola pertumbuhan kuartal I 4,7%, kuartal II 1,1%, kuartal III 1,3% dan kuartal IV 2,4%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya