Berdasarkan data kinerja operasional selama periode bulan April, pergerakan pesawat dan penumpang pun mencatatkan penurunan jumlah. Selama tanggal 1 – 18 April 2020, penumpang yang dilayani sejumlah 178 ribu atau turun sebesar 73% dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sejumlah 683 ribu penumpang. Sedangkan untuk jumlah pesawat sejumlah 2,8 ribu pergerakan atau turun 51% dibanding tahun lalu sejumlah 5,8 ribu pergerakan pesawat.
"Sehingga mencermati hal tersebut secara korporasi kami harus mengambil kebijakan berupa downsizing area untuk mengefisienkan alat produksi namun tidak mengurangi kualitas layanan dengan standar keselamatan dan keamanan penerbangan," pungkas Heru.
(Dani Jumadil Akhir)