Dibutuhkan Anggaran Rp186 Triliun Atasi Krisis Pangan Dunia

, Jurnalis
Rabu 22 April 2020 08:28 WIB
Rupiah (Foto: Okezone)
Share :


JAKARTA - Dalam laporan global 2020 tentang Krisis Makanan yang diterbitkan oleh Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Pangan dan Pertanian (FPO) dan 14 lembaga lainnya memperingatkan lebih dari seperempat miliar orang di dunia bisa menghadapi kelaparan akut karena dampak ekonomi pandemi virus corona.

Untuk itu, badan-badan bantuan PBB mengantisipasi bahwa mereka akan membutuhkan antara USD10 hingga USD12 miliar atau setara Rp186 triliun (kurs Rp15.500 per USD) tahun ini untuk mengatasi perkiraan krisis pangan itu. Demikian seperti dikutip VOA Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Tetapi, mereka mengatakan, dibutuhkan USD1,9 miliar segera untuk memastikan makanan cukup tersedia untuk membantu orang selama tiga bulan ke depan, terutama orang-orang yang terjebak di zona-zona perang.

Sebelum pandemi virus corona, laporan itu mengatakan 135 juta orang di dunia menderita kelaparan parah. Tetapi, para penulis laporan itu memperingatkan pandemi yang kini berlangsung akan membuat jumlah itu dua kali lebih besar pada akhir tahun ini jika tidak dilakukan tindakan cepat dan kuat.

Laporan itu menyatakan penyebab utama kelaparan di dunia adalah konflik, perubahan iklim, dan krisis ekonomi. Dikatakan bahwa Afrika adalah benua yang terkena dampak terburuk, diikuti oleh Asia dan Amerika Latin. Laporan itu menambahkan mayoritas orang yang menderita kerawanan pangan akut, sekitar 77%, berada di negara-negara yang mengalami konflik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya