Baca juga: Meskipun Ada Covid-19, 18 Perusahaan Antre Mau IPO
"Posisi Maret di Asia Tenggara kami yang tertinggi. Jadi kami tetap harus bandingkan dengan lingkungan kami karena kondisi global ini dampaknya kepada semua negara," jelasnya.
Bahkan di Indonesia sudah ada 18 perusahaan yang sudah masuk daftar tunggu IPO (pipeline). Lalu ada 4 perusahaan yang berencana menerbitkan obligasi atau surat utang baru, 5 perusahaan yang akan mencatatkan efek lainnya seperti Exchange Traded Fund (ETF) dan dan 1 perusahaan Dana Investasi Real Estate (DIRE).
"Kami tidak hanya kejar dari sisi angka tapi juga kualitas," kata Nyoman.
(Fakhri Rezy)