JAKARTA - Realisasi investasi sepanjang kuartal I-2020 mencapai Rp210,7 triliun atau naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun tahun lalu (year on year/yoy) yang hanya Rp195,1 triliun.
Naiknya realisasi investasi ini menjadi kabar baik di tengah pandemi Covid-19.
Namun, investasi pada kuartal berikutnya akan menjadi tantangan agar memenuhi target investasi 2020.
Berikut fakta-fakta menarik soal realisasi investasi seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Minggu (26/4/2020)
1. Realisasi Investasi Naik 8% pada Kuartal I
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang trwiulan I-2020 mencapai Rp210,7 triliun atau naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun tahun lalu (year on year/yoy) yang hanya Rp195,1 triliun.
Nilai realisasi investasi triwulan I-2020 ini baru mencapai 23,8% dari target investasi tahun 2020 yakni sebesar Rp886,1 triliun.
2. Tantangan Selama Covid-19
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, investasi pada kuartal pertama ini cukup berat. Sebab ada tekanan dari pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia.
"Realisasi investasi triwulan I-2020 adalah Rp210,7 triliun dari penyebaran proyek 25.192 proyek investasi. Ini cukup berat karena adanya wabah Covid-19. Tapi Alhamdulillah tidak meleset dari target malah ada peningkatan 8% dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
3. Penanaman Modal Asing Terdampak Corona
Menurut Bahlil, salah satu yang paling terdampak adalah realisasi pada penanaman modal asing (PMA). Adapun realisasi triwulan pertama adalah Rp98 triliun atau turun 9,2% dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp107,9 triliun.
"Investasi triwulan I-2020 dampak covid-19 kena di pertengahan Maret mulai PMA menurun," kata Bahlil.