Jalankan Ekonomi di Tengah Covid-19, Gubernur Jateng Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 01 Mei 2020 15:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pola hidup masyarakat di tengah pandemi virus corona harus diubah. Tujuannya supaya ekonomi tetap bisa jalan, dengan catatan protokol kesehatan diutamankan.

Ganjar mengatakan, Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara yang pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh setelah pandemi corona berakhir. Untuk bisa mendorong hal tersebut, ada sistem dalam hidup masyakarat yang harus diubah supaya ekonominya tetap berjalan.

"Kita harus rajin cuci tangan, selalu bergaya hidup sehat. Ini yang kemudian didorong untuk masyarakat jadi tentara untuk lawan Covid-19. Garda terdepan adalah kita. Sejata kita adalah air, maka ini harus kita sampaikan," ujarnya, dalam telekonferensi, Jumat (1/5/2020). 

Baca Juga: Tak PSBB, Begini Upaya Ganjar Pranowo Jalankan Perekonomian di Semarang

Ganjar mengatakan, keputusan untuk tidak memberlakukan PSBB sudah diperhitungkan dengan matang. Bahkan keputusan tersebut dilakukan setelah melihat upaya negara lain dalam menangani virus corona.

Seperti pengalaman Korea Selatan yang tidak memutuskan lockdown, tapi menyiapkan dengan cepat masker. Saat produksi 10 juta masker per hari tidak cukup, pemerintah langsung perintahkan perusahaan swasta mencetak banyak banyak sehingga kebutuhan 14 juta masker per hari tercukupi.

"Belajar dari itu, Kota Semarang bukan tidak mau PSBB. Tapi dengan cepat instruksikan pabrik-pabrik supaya utamakan protokol kesehatan. Pasar diatur ulang seperti dilakukan di Myanmar dan kerumunan dibubarkan," tuturnya, dalam telekonferensi, Jumat (1/5/020).

Ganjar juga belajar dari Vietnam, di mana setiap orang atau kelompok kecil yang datang, langsung ditutup. Hal ini pun menjadi sebuah kebijakan supaya perangkat di desa mewaspadai hal seperti ini.

"Saya dekati dengan cara berbeda, ketika PSBB tidak dilakukan, saya kunci wilayah di satu desa. Tapi saya sampaikan bahwa yang ada di dalam ini manusia, harus dipelihara karena bisa lapar, jadi saya coba dekati. Saya datangi, kemudian para mahasiswa di Jawa Tengah yang tidak bisa pulang, saya kasih bantuan," ujarnya

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya