JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 899 dari Guang Zhou, China tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat tersebut ditugasi untuk membawa alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) antara lain berupa berbagai jenis masker, APD, disposable gloves dan thermometer.
Pesawat yang digunakan Garuda untuk mengangkut bantuan adalah pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330, dengan muatan di kabin pesawat dan lambung pesawat. Sehingga total bantuan yang diangkut bisa mencapai 10-15 ton.
Kedatangan pesawat Garuda itu turut disambut oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra.
Baca Juga: Garuda Hanya Beri THR untuk Karyawan, Direksi dan Komisaris Tidak
“Kami memperkirakan penerbangan yang membawa bantuan ini masih terus berdatangan, dan sejalan dengan itu penanganan kargo di Soekarno-Hatta selalu diupayakan untuk tetap lancar,” ujar Awaluddin, dalam keterangannya, Sabtu (2/5/2020).
Awal mengatakan, memang saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi titik pusat kedatangan bantuan dari luar negeri guna mengatasi Covid-19 di Indonesia.
Di mana pada periode 22 Maret–30 April 2020, total bantuan yang tiba mencapai lebih dari 16 juta pieces dengan volume lebih dari 212,84 ton.
“Jumlah penerbangan yang membawa bantuan terhitung sejak 22 Maret 2020 sudah lebih dari 150 penerbangan. Kemarin malam, 30 April 2020, baru saja tiba di Soekarno-Hatta bantuan berupa Alkes dan APD dari Relawan Anak Bangsa yang diserahkan ke Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri untuk kemudian akan disalurkan kembali kepada yang membutuhkan,” ujarnya.
(Feby Novalius)