Baca juga: Gubernur BI: Masalah Kesehatan Tidak Bisa Diukur oleh Uang
"Kita sudah menghadapi krisis pangan, ditambah lagi ada upaya penambahan supply uang tapi tidak berdasarkan pada permintaan ini bisa menyebabkan hyper inflasi atau inflasi yang sangat tinggi. Ujungnya bisa memukul daya beli masyarakat," ungkap dia.
Maka itu, tutur dia harus ada kajian terkait dampak ke inflasi, dampak stabilitas rupiah, kemudian juga ke sektor riil.
"Dan pertumbuhan ekonomi sampai ke serapan tenaga kerja," tandas dia.
(Fakhri Rezy)