Ia juga menghimbau warga Banten tidak perlu khawatir dengan penarikan dana masjid tersebut karena digunakan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat. “Boleehhh, karena motifnya statusnya boleh wakaf produktif dengan semangat berdirinya untuk masyarakat. Duit masjid gak hilang sejauh dikelola dengan baik,” tegasnya
Untuk itu, jika dana sudah terkumpul, tahap penting berikutnya adalah pemilihan SDM yang tepat. Jika masih ada keinginan untuk bank ini kembali sehat maka diperlukan adanya perombakan manajemen, “Suka tidak suka harus ganti, karena manajemen yang sekarang sudah divonis sebagai orang yang tidak dipercaya dan masyarakat agak sulit mengembalikan kepercayaan kepada manajemen.
Memang kata dia, memilih SDM yang tepat di tengah banyaknya orang-orang yang penuh kepalsuan bukanlah mudah saat ini karena kata Ichsanuddin orang jujur bukan hanya langka di Banten tapi di seluruh Indonesia.
“Semua mainnya citra kok ,main kepalsuan, tetapi bukan berarti tidak ada yang jujur yang lurus yang menolak bermain persepsi, bermain ilusi perekonomian. Tapi masa iya sih diantara 272 juta penduduk Indonesia gak ada yang jujur. Pasti ada, Di Banten banyak kok orang-orang hebat,“ jelasnya.
(Fakhri Rezy)