JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengklaim harga BBM di Indonesia merupakan satu yang termurah di antara negara-negara di Asia Tenggara dan beberapa negara di dunia.
Baca Juga: Ada Covid-19, Dirut Sebut Penjualan BBM Pertamina Catat Rekor Terendah Sepanjang Sejarah
Hal ini dapat dilihat dari harga Jenis BBM Umum (JBU) telah mengalami penurunan sebanyak 2 kali di tahun 2020 pada bulan Januari dan Februari, dengan tingkat penurunan yang cukup signifikan di bulan Januari pada kisaran Rp300 per liter – Rp1.750 per liter, dan bulan Februari pada kisaran Rp50 per liter – Rp300 per liter.
"Pada 5 Januari kami sudah turunkan harga. sebagai catatan sebelum diturunkan ini pun harga BBM kita tercatat paling murah di regional ASEAN. Kemudian pada Februari untuk RON 92, 95 dan 98 dilakukan penurunan karena sudah ada indikasi penurunan gasoline terkait crude," kata Arifin dalam rapat kerja virtual bersama Komisi VII DPR, Senin (4/5/2020).
Arifin pun membandingkan harga BBM di Indonesia dengan harga BBM di negara ASEAN lainnya. Menurut Arifin, Indonesia memiliki delapan jenis BBM, sementara di negara lain hanya empat hingga lima jenis BBM. Arifin mencontohkan, harga jual BBM sejenis Pertalite di Filipina mencapai Rp10.000 per liter, sementara di Laos Rp14.000 per liter. Sedangkan di Indonesia, Pertalite dijual Rp7.650 per liter.