Mendag Minta Masyarakat Lapor jika Ada Pedagang Naikkan Harga Gula

Taufik Fajar, Jurnalis
Minggu 17 Mei 2020 16:08 WIB
Mendag Agus Suparmanto (Kiri): Foto: Setkab
Share :

JAKARTA - Langkah stabilisasi harga gula terus digenjot hingga Lebaran. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto kembali turun ke pasar rakyat untuk menjual sendiri gula pasir dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kg.

Baca Juga: Mendag Ungkap Penyebab Harga Gula Mahal, dari PSBB hingga Impor Telat

Jika ada distributor, subdistributor dan pedagang yang membuat harga jual gula sampai ke konsumen menjadi lebih mahal dari Rp12.500 per kg, Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan tidak akan segan-segan menindaknya dengan tegas.

“Ini perintah Bapak Presiden. Jika ada distributor, agen dan pedagang yang menjual harga gula lebih mahal dari HET Rp12.500/kg, tolong segera laporkan. Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan tak akan segan-segan menindaknya,” tegas Agus usai melakukan Operasi Pasar Gula Pasir di Pasar Baru Bogor seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (17/5/2020).

Baca Juga: Satgas Pangan Bakal Tindak Tegas Pedagang Jual Harga Gula Rp17.000/Kg

Mendag Agus Suparmanto melakukan Operasi Pasar Gula Pasir ini bersama Walikota Bogor Bima Arya. “Setiap hari PT Sungai Budi Group akan memasok 12 ton gula pasir ke 4 pedagang di Pasar Baru dan sebagian dijual ke konsumen secara langsung. Jumlah pedagang dan jumlah pasar akan terus ditambah hingga harga gula telah benar-benar normal,” ujar Mendag Agus.

Penjualan langsung gula oleh produsen yang dimulai sejak kemarin 16 Mei 2020 di Tangerang dan dilanjutkan di Bogor ini dilakukan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Pedagang dan pembeli harus memakai masker serta menerapkan physical distancing. Setiap jarak antrean ditandai dengan garis warna cokelat.

“Insya Allah harga gula akan kembali normal sesuai HET Rp12.500/kg di seluruh Indonesia termasuk kota Bogor. Stok gula sangat cukup. Jangan sampai ada gap harga terlalu jauh karena konsumen nanti yang akan dirugikan,” tegas Mendag Agus.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya