JAKARTA - Buat Anda yang menjalani bisnis usaha tani sayuran seperti bayam di daerah yang memiliki pasokan air terbatas, hidroponik bisa jadi solusinya. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah.
Budidaya tanam tanpa tanah ini berfungsi menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dibanding pada budidaya dengan tanah. Sehingga, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih tanpa harus memakai air berlebihan.
Baca Juga: Cara Pemilik Toko Komik Bertahan Hidup di Tengah Covid-19
Selain lebih efisien, menanam bayam hidroponik juga membutuhkan beberapa tips agar hasil panen memuaskan. Dilansir dari akun Instagram Kementerian Pertanian, berikut tipsnya:
- Pilih Bibit yang Berkualitas
Benih-benih yang berkualitas dapat ditemukan di toko benih dengan jaminan persentase tubuh yang tinggi. Kemudian penyemaian dapat dilakukan dengan merendam benih ke dalam air terlebih dahulu.
Biji yang terendam adalah biji yang berkualitas, sedangkan yang terapung dapat dibuang.
- Pilih Jenis Hidroponik yang Sederhana
Benih bayam merah dapat dengan mudah diperoleh di tempat penjualan bibit dan dinas pertanian, atau pembenihan sendiri yang berasal dari bunga bayam merah yang sudah tua.
- Pilih Media Tanam yang Mudah Didapat
Siapkan media semai tray semai atau polybag. Aduk rata campuran tanah, pupuk organik, dan sekam (rasio 2:1:1) dan masukkan ke dalam tray atau polybag. Sebar benih di atas trayatau polybag, lalu tambahkan tanah campuran sedikit saja.