New Normal, Pabrik Perlu Sesuaikan Jam Kerja

Giri Hartomo, Jurnalis
Sabtu 30 Mei 2020 13:53 WIB
Buruh (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Pemerintah dalam berbagai kesempatan selalu mengkampanyekan mengenai kondisi new normal akibat pandemi virus corona. Pemerintah mengklaim kondisi new normal membuat kegiatan atau aktivitas termasuk bisnis berubah.

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Berly Martawardaya mengatakan, dalam penerapan new normal yang perlu mendapatkan perhatian adalah pada sektor industri. Sebab menurutnya, beberapa pabrik perlu dilakukan adjustment untuk menyesuaikan protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan pemerintah.

Baca Juga: New Normal, Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Wajib Rapid Test

Salah satu contohnya adalah mengenai physical distancing atau menjaga jarak. Pabrik-pabrik perlu mengatur para karyawan yang masuk untuk diatur jaraknya sekitar 2 meter setiap tempat.

"Yang perlu paling banyak adjustment memang pabrik karena perlu jaga jarak 2 meter," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (30/5/2020).

Jaga jarak ini membuat pabrik juga harus melakukan penyesuaian pada jam kerja. Mengingat hanya akan ada sedikit pegawai saja yang diizinkan untuk masuk kerja kembali.

"Jadi lebih sedikit buruh yang masuk pabrik di 1 shift," kata Berly.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya