Baca Juga: New Normal di Kantor, Apa yang Harus Dipersiapkan Karyawan Paranoid?
Oleh karena itu lanjut Berly, pabrik-pabrik ini perlu menambah jumlah shift yang ada di perusahaan. Misalnya yang semula hanya ada dua shift saja, pabrik diminta untuk menyiapkan karyawannya untuk membagi ke dalam 3 shift.
"Sehingga make sense tambah shift. Dari 1 ke 2 atau dari 2 ke 3," ucapnya
Meskipun begitu, Berly meminta kepada pemerintah untuk tidak menggunakan istilah-istilah asing seperti new normal. Sebab menurutnya, tidak semua masyarakat paham apa yang dimaksud dengan kondisi new normal.
"Kritik saya yang pertama bahwa jangan pakai bahasa inggris. Tatanan hidup aman covid atau sebangsanya lah. Yang lancar english di Indonesia masih sedikit," kata Berly.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)