Mal Batal Dibuka Besok, Pengusaha: Kami Dukung Kebijakan Pemerintah

JAKARTA - Teka-teki pembukaan kembali pusat perbelanjaan seperti mal akhirnya terjawab. Sebab Mal akan kembali dibuka pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang.

Hal tersebut setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa aktivitas sosial ekonomi mulai bisa beroperasi pada 15 Mei mendatang dengan protokol kesehatan yang ketat. Memang ini mundur dari isu pembukaan mal yang sebelumnya diisukan akan buka tanggal 5 Juni 2020 dan 8 Juni 2020.

Baca Juga: Saling Silang Pendapat Pembukaan Mal

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, pihaknya mendukung seluruh kebijakan pemerintah. Termasuk dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat saat pembukaan mal 15 Juni mendatang.

 

"Kalau kami selalu mendukung kebijakan pemerintah yang mementingkan keselamatan dan kesehatan," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga: Mal Dibuka 15 Juni 2020, Kapasitas Hanya 50%

Menurut Budihardjo, terkait molornya pembukaan mal tidak ada masalah. Sebab para pengusaha pun masih memerlukan waktu untuk melakukan persiapan sebelum dibuka.

"Jadi mau tanggal 15 atau tanggal berapa itu enggak masalah yang penting pengumumannya pasti, jelas karena kami perlu waktu satu Minggu untuk mempersiapkan," jelasnya.

Menurut Budihardjo, ada tiga aspek yang disiapkan oleh pengusaha sebelum mall kembali dibuka 15 Juni mendatang. Pertama adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memanggil kembali para pekerja.

Kedua adalah pasokan barang, yang mana para penyewa toko ini mulai menghubungi kembali pemasok atau suppliernya. Dan yang terakhir adalah dari sisi malnya itu sendiri yang mana kaitannya terkait tarif sewa.

"Yang pasti ada tiga aspek, SDM kami harus mulai panggil kembali. Kedua aspek ke supplier kami, kami harus mulai mempersiapkan, dan pusat perbelanjaan sendiri selaku mal," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)