Kacau! Maskapai Penerbangan Internasional Rugi Rp1.176 Triliun akibat Covid-19

, Jurnalis
Rabu 10 Juni 2020 11:38 WIB
Pesawat. Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA - Maskapai penerbangan internasional mencatat kerugian bersih secara keseluruhan lebih dari USD84 miliar atau sekira Rp1.176 triliun (kurs Rp14.000/USD) tahun ini. Kerugian tersebut akibat krisis terkait virus corona yang telah menghancurkan perjalanan udara.

"Kerugian tahun ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah penerbangan, lebih dari USD84 miliar pada tahun 2020 dan hampir USD16 miliar pada tahun 2021," ujar Direktur Jenderal Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) Alexandre de Juniac, dilansir dari VOA, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Batas Angkut Penumpang Pesawat hingga 70%, Menhub: Jaga Bisnis Maskapai

De Juniac mengatakan, hasil penelitian IATA menunjukkan, orang akan kembali terbang begitu tidak ada lagi pembatasan dan maskapai harus siap sesuai pedoman kesehatan begitu ada permintaan lagi. Ia menambahkan, sektor itu berharap rangkaian langkah keamanan, termasuk tes masal yang lebih efektif, akan membuat pemerintah percaya diri untuk menghapus pembatasan dan karantina karena jika karantina diberlakukan, ekonomi praktis tetap dalam situasi lockdown untuk penerbangan.

Sementara itu, Pesawat yang terbang antara Singapura dan China pekan depan akan mengangkut penumpang-penumpang pertama dari ke dua negara itu sejak covid-19.

Baca juga: Hadapi New Normal, Kapasitas Penumpang Pesawat Ditetapkan Maksimal 70%

Sebelum itu, penerbangan ke China menjadi masalah politik, karena negara itu mempermasalahkan tempat-tempat mulai dari Amerika sampai ke Vietnam yang membatalkan perjalanan akibat pandemi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya