Selain itu, lanjutnya, kembalinya aliran modal asing tersebut dikarenakan tetap tingginya daya tarik aset keuangan domestik. Serta, baiknya prospek perekonomian Indonesia.
Baca juga: Ketidakpastian Pasar Keuangan Menurun, Begini Penjelasan Bos BI
Maka dari itu, Posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2020 meningkat menjadi USD130,5 miliar. Setara pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujarnya.
(Fakhri Rezy)