Tambahan Anggaran Rp10 Triliun untuk Kartu Prakerja Belum Cair

JAKARTA - Pemerintah menganggarkan Rp20 triliun untuk program kartu prakerja pada tahun ini. Angka ini naik dua kali lipat dibandingkan anggaran awal kartu prakerja yang hanya Rp10 triliun saja.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan memang ada Rp20 triliun yang disiapkan pemerintah. Namun, sisa Rp10 triliun masih belum dicairkan.

"Kita sampai saat ini masih jalan dengan Rp10 triliun," ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (27/6/2020).

Baca Juga: 51 Ribu Peserta Kartu Pra Kerja Sudah Nikmati Dana Rp600.000/Bulan

Menurut Panji, anggaran Rp20 triliun itu pun tidak semuanya digunakan untuk pelatihan. Akan tetapi, anggaran itu nantinya juga akan digunakan untuk memberikan insentif kepada para peserta.

Seperti diketahui, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp3.550.000 kepada setiap peserta pra-kerja. Dari jumlah tersebut, nantinya para peserta akan mendapatkan uang saku sebesar Rp600.000 per bulan yang akan ditransfer selama 4 bulan ke depan.

Namun untuk mencairkan dana tersebut, harus ada beberapa persyaratan. Salah satunya adalah harus mengikuti seluruh rangkaian dari pelatihan yang disediakan di platform.