Gajian Masuk Rekening Mal Mulai Diserbu, Jangan Lupa Protokol Kesehatan Ya

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, setelah dua minggu mal mulai beroperasi geliat pengunjung datang ke pusat perbelanjaan mulai ada peningkatan, meski belum signifikan. Dia mencatat, ada kenaikan sebesar 30% hingga 40% pengunjung.

"Kalau kita lihat hasil kemarin dari awal sampai sekarang memang ada peningkatan, walau peningkatan itu pelan tapi keliatan sekali ada peningkatan. Awal awal hanya 20% yang datang, minggu ini kita lihat sudah 30-40%. Jadi memang ada peningkatan," kata Stefanus.

Baca Juga: Tak Ada Batasan Umur, Semua Orang Boleh Masuk Mal 

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat menyatakan bahwa tidak ada batasan umur bagi pengunjung mal. Pasalnya, seluruh pusat perbelanjaan di wilayah Ibu Kota telah menerapkan protokol kesehatan yang baik kepada setiap pengunjung.

“Jadi untuk DKI Jakarta, tidak ada batasan umur baik yang berusia atau yang 5 tahun ke bawah tidak boleh ke mal itu tidak ada. Jadi semua boleh ke mal karena kami yakin bahwa semua keluarga tahu cara untuk merawat kesehatan dan juga keamanan masing-masing, di samping pusat belanja selalu menyediakan juga protokol kesehatannya,” kata Ellen.

Namun, ketika kita ingin mengunjungi mal tetap harus memperhatikan protokol kesehatan di mal, di antaranya: wajib pakai masker, harus menjaga jarak antrean masuk mal minimal 1 meter, suhu tubuh harus di bawah 37,5 derajat celcius, mengikuti arahan yang sudah dibuat pengelola mal, untuk eskalator, pengunjung harus berdiri di tanda yang sudah diberikan jarak antar orang yaitu 3 langkah.

Selain itu, antrean di toilet minimal 1 meter, pembayaran cashless, pada restoran dine in dan food court, kapasitas maksimal hanya 50%, semua karyawan pakai masker dan facshield.

Selain itu, jam operasioanl dari pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB malam.

(Dani Jumadil Akhir)