JAKARTA - Penghobi ikan cupang atau ikan hias dari jenis air tawar dapat berbangga karena ikan yang hidup di perairan asli Asia Tenggara yang memiliki karakter unik dan agresif ini mulai menembus pasaran Eropa dan Amerika Latin. Selain itu tentu memiliki nilai jual yang tinggi.
Tempat pengembang biak ikan cupang milik Risky Pratama dan keluarga di Jalan Bungaran 5, RT 12, RW 03, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang selalu ramai didatangi para penggemar ikan cupang baik yang mau membeli untuk hiasan maupun untuk jenis aduan.
Baca Juga: Cara Bisnis Ikan Cupang yang Hasilkan Rp40 Juta/Bulan
Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan yaitu cupang hias, cupang aduan dan cupang liar.
Fancy merupakan jenis ikan cupang yang cukup terkenal di kalangan penggemarnya. Ikan cupang fancy memiliki keunggulan kombinasi warna yang cantik seperti lukisan.
"Semakin menarik warnanya tentu harga ikan ini juga akan semakin mahal bahkan ada yang mencapai Rp15 juta untuk sepasang ikan cupang jenis nemo CT," kata Risky.
Sementara itu, cupang giant memiliki bentuk badan yang lebih besar dibandingkan dengan ikan cupang lainnya. Jenis ini memiliki ukuran mencapai 10-15 cm. Selain memiliki warna yang bagus juga bersifat agresif bila melihat ikan lain yang memasuki wilayahnya.