Mamit juga menyampaikan bahwa komitmen Pertamina dalam proyek pembangunan kilang ini tidak perlu diragukan karena ini adalah amanah dari Pemerintah.
"Agar pembangunan kilang ini sesuai dengan target yang ditetapkan. Kita harus dukung dan kawal pembangunan kilang ini,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa tingkat kesulitan melakukan ekspansi dan revamping kilang lama jauh lebih tinggi dari pada membangun kilang baru dari lapangan yang masih kosong.
"Membangun kilang baru jauh lebih mudah dari pada melakukan ekspansi dan revamping kilang lama. Karena kalau yang ini untuk mengatur accesibility atau ketercapaian dan constructability atau keterbangunannya jauh lebih sulit," papar Nicke saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI belum lama ini.
Terkait RDMP Balikpapan, dia mengatakan, bahwa desain proyek Kilang yang dikerjakan di Korea dan di Indonesia itu sudah hampir selesai atau sudah mencapai lebih dari 70%. "Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya mencapai 35% dari nilai kontrak tahap pertama yang mencapai USD4 miliar,” ujarnya.
(Feby Novalius)