Baca Juga: Perumnas Kebut Pembangunan Proyek TOD pada 2019
Budi menambahkan, jika dibandingkan dengan penerimaan kas pada 2018-2019, penurunan mulai sangat terasa lagi pada April 2020. Jika pada Maret 2020 membukukan pendapatan dari penjualan sebesar Rp146 miliar, di April justru anjlok menjadi Rp60 miliar saja.
Angka tersebut bahkan akan terus mengalami penurunan seiiring masih terjadinya pandemi virus Corona di Indonesia. Diperkirakan pada Mei mendatang, pendapatan dari perseroan hanya mencapai Rp41 Miliar saja.
"Jadi memang dampak covid ini luar bisa kepada perumans shiengga mengakibkan kami dalam posisi keuslitan finansial," jelasnya.
(Feby Novalius)