JAKARTA – Program Kartu Prakerja saat ini sudah berproses sangat cepat. Dalam beberapa minggu diluncurkan yang mendaftar sudah mencapai 10,4 juta orang.
Sementara yang sudah menikmati manfaat sekitar 486 ribu orang. Namun dalam beberapa pekan terakhir, dihentikan untuk dievaluasi.
Baca juga: Selain Dipidana, Pemalsu Identitas Daftar Prakerja Akan Diminta Ganti Rugi
“Prakerja dievaluasi karena speed digital itu ternyata tidak sama dengan kecepatan pembelajaran luring (luar jaringan). Selain itu regulasi untuk pelatihan online perlu juga disosialisasikan secara lebih baik,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Akibat pandemi ini, lanjutnya, banyak daerah terdapat pula para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan. Bahkan statusnya masih berproses.