Presiden Jokowi Merasa Beruntung Tak Lakukan Lockdown, Begini Faktanya

Fakhri Rezy, Jurnalis
Senin 20 Juli 2020 08:12 WIB
Presiden Jokowi (Setkab)
Share :

JAKARTA - Indonesia hingga saat ini tidak memberlakukan penguncian kawasan secara menyeluruh atau lockdown. Pasalnya, pemerintah hanyalah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal ini dinilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi suatu yang menguntungkan. Karena, bila melakukan lockdown ekonomi Indonesia akan lebih terpuruk lagi.

Oleh sebab itu, Jakarta, Senin (20/7/2020), berikut fakta-fakta mengenai Ekonomi Indonesia Minus 17% Jika Lockdown:

1. Presiden Jokowi Sebut Ekonomi Minus 17% Jika Lakukan Lockdown

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan bisa minus hingga 17%. Hal ini terjadi apabila menerapkan kebijakan lockdown.

"Saya enggak bisa bayangin kalau kita dulu lockdown gitu mungkin bisa minus 17%," ucap Jokowi.

2. Presiden Merasa Beruntung Karena Tak Lakukan Lockdown

Presiden Jokowi mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini di kuartal II-2020 diprediksi di kisaran minus 4,3%. Di mana, pada kuartal I-2020 masih positif di 2,97%.

"Beruntung sekali, kita sekarang ini, kondisi ekonomi kita, meskipun di kuartal kedua pertumbuhannya kemungkinan, ini dari hitungan pagi tadi yang saya terima, kuartal kedua mungkin kita bisa minus ke 4,3%. Di kuartal pertama kita masih positif 2,97%," ujar Jokowi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya