Hal senada juga diungkap Kepala Penelitian Investasi BDSwiss Marshall Gittler. Menurutnya, kesepakatan akan menjadi implikasi terhadap euro jika Uni Eropa melanjutkan rencananya akan tahan lama.
Baca Juga: Dolar Menguat Ambil Untung dari Wall Street yang Bergerak Mixed
"Ini akan membuat euro lebih menarik sebagai mata uang cadangan dengan membangun kapasitas fiskal pusat yang dapat menanggapi guncangan yang merugikan. Sehingga membuat moneter lebih stabil," katanya.
Indeks dolar tertekan 0,36% terhadap euro. Dolar juga melemah terhadap yen dan franc Swiss, karena langkah risk-on mengurangi selera investor terhadap aset safe-haven dan memperkuat ekuitas AS.
Meski demikian, penurunan greenback terhadap aset yang dianggap lainnya juga melrmah karena meningkatnya infeksi virus corona di Amerika Serikat. (feb)
(Rani Hardjanti)