JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menilai uang talangan dari pemerintah tidak cukup membiayai operasional maskapai pelat merah. Adapun besaran dana talangan yang diberikan sekira Rp8,5 triliun.
“Dana talangan enggak cukup bos. Penumpang kita tinggal 10%, makanya Om Raffi dan keluarga harus cepat-cepat neh segera naik Garuda Indonesia. Seminggu dua kali biar masyarakat kita juga senang naik pesawat,” kelakar Irfan bersama Raffi pada sesi ngobrol dengan tagar Kangen Terbang, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga: Usia Garuda Indonesia Hanya Sampai 2024?
Irfan menjelaskan, 70% pesawat masih parkir dan masih dibebani biaya parkir. “Pesawat itu juga ada masih sewa, memang kita akui kerugian sangat dalam semasa pandemi Covid-19 dan sampai sekarang masih rugi. Tapi saya tetap optimis, kalau ini lewat mudah-mudahan bisa bergairah kembali,” ungkapnya.
Sementara itu Raffi Ahmad saat ditanya pendapatnya mengenai bagaimana terbang aman dan nyaman pada kondisi pandemi?