JAKARTA - Mujenih menjadi orang yang paling disoroti selama sepakan ini. Karena berkatnya, uang tunai pegguna Kereta Rel Listrik (KRL) sebesar Rp500 juta berhasil diamankan.
Mujenih merupakan cleaning service di KRL. Dirinya mengembalikan uang tunai senilai Rp500 juta yang ditemukan di kabin kereta di Stasiun Bogor.
Karena aksi baiknya ini, Mujenih dibanjiri sejumlah hadiah dan pengangkatan karyawan tetap oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Minggu (19/7/2020).
1. Awal Kisah
Kisah ini bermula saat Mujenih sedang melakukan penyisiran dan membersihkan gerbong dari kereta yang akan tiba di Stasiun Bogor pada 6 Juli. Dirinya menemukan plastik berisi uang berjumlah Rp500 juta dalam bungkusan koran.
2. Kejujuran Mujenih
Hasil temuan ini akhirnya dibawa Mujenih melalui petuguas pengawalan,Egi Sandi ke Passenger service di Stasiun Bogor. Bungkusan tersebut langsung diperiksa dan dimasukan ke dalam data aplikasi Lost and found.
Hal ini pun sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari PT KAI dan PT KCI. Setidaknya ada ratusan barang dalam sebulan yang dilaporkan petugas melalui layanan Lost and Found.
“Barang-barang penumpang yang tertinggal di dalam kereta dan ditemukan oleh Petugas dicatat dalam system lost and found PT KCI yang memang terhubung dengan 80 stasiun KRL. Jika barang tersebut tidak diambil oleh pemiliknya hingga lebih dari dua bulan, tetapi masih layak pakai, seperti pakaian, perkakas atau tempat makan maka akan disumbangkan ke panti asuhan dan Yayasan yang membutuhkan,” Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti.