Kopi arabika dari Gunung Malang mudah diterima di kalangan pecinta kopi karena rasa kopinya yang khas. Ditanam dan tumbuh di ketinggian 1400 – 1700 mdpl di lereng Gunung Slamet, memiliki perpaduan rasa manis, pahit, dan asam yang menyatu.
Melihat potensi kopi gunung malang bisa menjadi salah satu komoditas andalan, Bupati purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi memberikan semangat kepada para petani. Hari itu, bupati ikut memetik kopi bersama para petani di kebun kopi. Pemkab Purbalingga akan memberikan bantuan berupa bibit kopi agar Kopi Gunung Malang semakin dikenal oleh masyarakat luas.
“Terlebih ini sudah banyak permintaan baik dari Purbalingga maupun dari luar Purbalingga sehingga apapun harus kita dukung. Apalagi, Gunung Malang juga potensi alamnya luar biasa. Udaranya sejuk dan pemandangannya luar biasa indah di kaki Gunung Slamet. Kita wacanakan Gunung Malang menjadi salah satu tempat wisata edukasi khusus kopi sehingga, kopi Arabika Gunung Malang bisa dikenal luas hingga mancanegara,” pungkas bupati.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)