JAKARTA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) mulanya ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021. Namun karena pandemi Covid-19, sempat terjadi penundaan proyek akibat tenaga kerja asing (TKA) China belum bisa masuk.
"Maka dari itu, target kami yang semula pada tahun 2021, diundur menjadi akhir tahun 2022," ujar Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra di Jakarta, Senin( 27/7/2020).
Baca Juga: Masa Kerja 2.000 TKA China di Proyek Kereta Cepat Hanya 6 Bulan
Chandra juga mengkonfirmasi, bahwa masih ada satu lahan yang bermasalah di area Bandung, namun secepatnya akan bisa dibebaskan. "Sudah masuk tahap konsinyasi, lahan itu hanya sekitar 0,002%, sekitar 118 meter persegi," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sempat menginstruksikan agar jalur kereta ini diintegrasikan atau diperpanjang hingga ke Surabaya, Jawa Timur.
"Itu masih di (ranah) kebijakan, di kami, pelaksana, belum ada arahan lebih lanjut untuk itu," tukas Chandra.
Baca Juga: 2.000 TKA China Garap Poyek Kereta Jakarta-Bandung
Progress proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dilaksanakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) sudah mencapai angka 53,30% di minggu ketiga Juli 2020.