Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menyebutkan bahwa proyek ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2022, di mana sebelumnya sempat ditargetkan di akhir tahun 2021.
"Memang progresnya sempat melambat. Tapi ini kita targetkan rampung 2022, kalau makin molor atau kelamaan, biaya investasinya buat kita sebagai investor ya semakin mahal nanti," ujar Chandra.
Dia mengklaim bahwa sebelumnya proyek ini tidak sepenuhnya terhenti, hanya tersendat saja. "Karena tenaga kerja China kita kan ada yang pulang kampung di saat Imlek, dan ternyata Covid-19 menjadi pandemi," ungkap Chandra.
Akibat pandemi, banyak TKA China yang tertahan di negaranya dan tidak bisa masuk ke Indonesia. Setelah lockdown mulai dibuka, proyek ini pun kembali berjalan dengan lebih lancar.
(Dani Jumadil Akhir)