Harga Emas Global Cetak Rekor Baru di USD1.944,73/Ons

Fakhri Rezy, Jurnalis
Selasa 28 Juli 2020 08:24 WIB
Harga Emas (Shutterstock)
Share :

NEW YORK - Harga emas dunia kembali melonjak pada perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat. Kenaikan harga tersebut imbas meningkatnya ketegangan AS-China.

Ketegangan antara AS-China membuat investor lari dari safe haven dolar AS, dan secepatnya ke emas. Investor khawatir bahwa percekcokan dapat memperkuat pukulan ekonomi dari pandemi coronavirus.

 Baca juga: Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru, Rp3.000 Lagi Sentuh Rp1 Juta/Gram

Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (28/7/2020), harga emas di pasar spot menyentuh rekor tertinggi di USD1.944,73 per ons dan berakhir naik 2,1% menjadi USD1.941,67. Emas berjangka AS naik 2,1% menjadi USD1.937,90 per ons.

Selain itu, harga perak juga pada pergerakannya melompat sebanyak 8% ke USD24,57. Tertinggi sejak Agustus 2013.

Dalam peningkatan terbaru dari ketegangan China-AS, China mengambil alih tempat konsulat AS di kota barat daya Chengdu pada hari Senin sebagai pembalasan atas pemecatan konsulat Beijing pekan lalu di Houston, Texas. Ini membuat dolar ke level terendah dalam dua tahun.

 Baca juga: Cetak Rekor! Harga Emas Dunia Tembus USD1.900

"Permintaan safe-haven (untuk emas) telah meningkat sementara tidak ada lagi untuk USD," kata ahli strategi komoditas ANZ Soni Kumari.

Investor sekarang menunggu pertemuan Federal Reserve AS mulai Selasa, di mana ia dapat menandai perubahan kebijakan akomodatif lainnya.

Sementara itu, kasus COVID-19 melonjak menjadi lebih dari 16,13 juta secara global, mendorong ekspektasi lebih banyak stimulus untuk membendung pukulan ekonomi.

Platinum naik 3,1% menjadi USD942,78 per ons. Sementara itu, paladium naik 3,6% menjadi USD2.299,24.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya