Startup Penyedia Pesta Seks Dapat Bantuan Pandemi Rp3,2 Miliar

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 30 Juli 2020 10:33 WIB
Startup (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah Inggris berinvestasi sebesar USD221.780 atau sekitar USD221.780 atau sekitar Rp3,2 miliar (mengacu kurs Rp14.600 per USD) kepada sebuah perusahaan startup yang menyediakan layanan pesta seks. Adapun startup yang dimaksud adalah Killing Kittens yang dipimpin oleh salah seorang wanita.

CEO Perusahaan Emma Sayle mengatakan, pihaknya telah mengantongi investasi dari Future Fund pemerintah Inggris. Investasi tersebut dirancang untuk membantu para startup bertahan dari pandemi virus corona

"Killing Kittens telah hadir di kancah digital dan kami sekarang memelopori jejaring sosial dewasa yang tumbuh paling cepat di dunia," ujarnya melansir CNN, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Dihantam Corona, Traveloka Disuntik Rp3,61 Triliun 

Sebagai informasi, Sayle mendirikan Killing Kittens pada tahun 2005, untuk menyelenggarakan pesta topeng khusus anggota di tempat-tempat eksklusif dengan fokus pada mengejar kesenangan perempuan. Saat ini, mereka sudah memiliki 180.000 anggota di 12 negara dan mencatat peningkatan 330% selama lockdown akibat virus corona.

Pandemi memaksa perusahaan untuk memindahkan semua acara secara online, mempercepat rencana yang sudah ada untuk memasuki industri teknologi seks. Nah, sebagian besar dana pemerintah Inggris akan dihabiskan untuk pemasaran dan inovasi produk, termasuk aplikasi kencan.

"Teknologi seks adalah salah satu dari sedikit industri yang akan keluar dari 2020 dalam posisi yang jauh lebih baik. Dalam aplikasi kencan tertentu, mainan seks dan pornografi sedang booming selama pandemi. Kami mencari lebih banyak keintiman atau cara-cara untuk menghibur diri," kata Pendiri Sextech School Bryony Cole.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya